Membrane torching adalah bahan waterproofing;
Membrane torching merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting berfungsi sebagai pelapis struktur beton untuk melindungi bangunan dari rembesan, lembab bahkan bisa sampai mengalami kebocoran yang dapat disebabkan oleh tekanan air hujan maupun air resapan, pergerakan air pada permukaan beton yang selalu mencari dimana ada dataran rendah dan celah, di pori-pori permukaan beton, sambungan beton ke beton, disebabkan beton retak, beton keropos, dan di antara beton dengan material lain.
Pemasangan material membrane torching harus dilakukan oleh aplikator yang berpengalaman dan memiliki ketelitian yang tinggi, kesalahan aplikasi dapat menyebabkan patal.Applikator harus yakin bahwa exspansion joint, Pemasangan Waterproofing sudah sesuai dengan sepesifikasi tertulis, celah-celah antara beton dan lobang drain serta pemipaan diisi dengan material Grouting, Permukaan yang akan di waterproofing membrane torching
Permukaan harus bebas dari curing compound, debu, partikel-partikel halus laitance, oli atau material-material yang dapat merusak daya rekat lainnya.
Mortan Fillit( Pinggulan) harus di pasang pada setiap sudutan dan pertemuan antara biadang vertical dan horizontal.
Applikator harus memperhatikan dan teliti untuk area joint overlap, jointo verlap minimal 10cm dan pembakaran harus benar-benar cermat tidak boleh ada celah apalagi kurang rapat/ rekat.

Basement
Semi Basement : Jika terdapat daerah galian atau dinding beton dapat dicor lebih dahulu baru dibackfill, maka sebaiknya digunakan self adhesive WP Membrane baik untuk dinding maupun lantai yang kemudian di tutup dengan screed.
Deep Basement : Jika merupakan daerah galian sama dengan diatas jika penahan tanah di buat dari shoulder pile atau diafragma Wall, maka untuk dinding dan lantai diberi Integral Waterproofing Techno Seal/ Hi-Coutes.