Mengapa kulit manggis bisa berefek Farmakologis bagi tubuh ?
walaupun belum ada penelitian khusus dengan uji secara klinis, namun banyak efek yang dihasilakan kulit maggis ini diduga karena
Superantioksidan

berdasarkan hasil penelitian Fakultas Farmasi UGM, kulit manggis tersebut mengandung

Alfamangosin
Garcinone-E

Kedua senyawa tersebut memiliki aktivitas Sitotoksik dengan menghambat proliferasi ( perbanyakan) sel kanker, dengan cara mengaktivasi enzim kaspase 3 & 9 yang memicu apoptosis atau program bunuh diri sel kanker. Sebenarnya kulit manggis ini mengandung 50 jenis senyawa Xanthone yang merupakan bioflavonoid yangbersifat antioksidan, antibakteri, antialergi, antitumor dan antiradang. Nah sekarang ini kulit manggis telah banyak diresepkan oleh beberapa orang dokter herbal di Indonesia.

Bagaimana dengan Dosis nya?
sekarang telah banyak beredar olahan kulit manggis, mulai dari jus, kapsul dan serbuknya, ..bahkan untuk memvariasikan olahan agar tidak bosan, olahan kulit manggis ini dapat dibuat puding.

Serbuk, sebaiknya 1 sendok teh/ hari.
Kapsul, 3x sehari, masing-masing 2 kapsul.
Jus, untuk konsumsi dalam bentuk ini maka caranya kulit terluar dibuang dan kemudian dihaluskan daging buahnya.
Puding, 2 kulit manggis perhari.

Nah mulai sekarang, ayooo kalo kebetulan mengkonsumsi manggis di rumah, jangan dibuang kulitnya, selain buahnya yang segar, kulitnya dapat kita olah menjadi jus atau puding yang enak, selain enak juga sehat ! ! !