Upaya mendukung peningkatan kualitas pupuk organik- salah satunya- ditempuh dengan penyediaan alat mesin bagi penyajian pupuk organik sehingga menarik minat petani pengguna. Berikutnya, keberadaan teknologi dan sumber bahan baku murah bagi pencampuran dalam pengkayaan ( enrichment) unsur hara. Dengan keberadaan teknologi alat mesin granulator, kompos - sebagai bahan baku terbesar ( berasal dari sampah organik di perkotaan) - yang tersedia bagi pengembangan pertanian organik, dapat disajikan lebih praktis, efisien dan relatif murah di mata petani.
Pupuk organik yang berasal dari kompos dan bahan pengkayaan lainnya kini bisa dibuat dalam bermacam-macam bentuk meliputi bentuk curah kasar, curah halus, tablet, pelet, briket, atau granul.
Perkembangan permintaan terhadap kompos padat dan atas pertimbangan kemudahan dalam aplikasi pemupukan, kini banyak kompos dibentuk granul. Bentuk granul- butiran seperti bentuk kacang hijau sampai bentuk kacang kedelai ukuran 2 mm sampai 4 mm- juga memungkinkan penambahan unsur hara organik lain ( sumber Kalium dari abu janjang sawit) , sumber P2O5 ( dari Phosphates Alam) dan sumber Carbon ( meningkatkan rasio C/ N dari lignit atau batubara muda) serta zat pengatur tumbuh ( ZPT) dan mikroba pelarut.
Pupuk organik yang berasal dari kompos dan bahan pengkayaan lainnya kini bisa dibuat dalam bermacam-macam bentuk meliputi bentuk curah kasar, curah halus, tablet, pelet, briket, atau granul.
Perkembangan permintaan terhadap kompos padat dan atas pertimbangan kemudahan dalam aplikasi pemupukan, kini banyak kompos dibentuk granul. Bentuk granul- butiran seperti bentuk kacang hijau sampai bentuk kacang kedelai ukuran 2 mm sampai 4 mm- juga memungkinkan penambahan unsur hara organik lain ( sumber Kalium dari abu janjang sawit) , sumber P2O5 ( dari Phosphates Alam) dan sumber Carbon ( meningkatkan rasio C/ N dari lignit atau batubara muda) serta zat pengatur tumbuh ( ZPT) dan mikroba pelarut.
showing 1-4 of 4